← back to home

Investor dividen, perhatikan tanggal-tanggal ini



Photo by Claudio Schwarz via Unsplash

Selain capital gain, dua hal ini disukai oleh investor juga, yang tentunya berkontribusi pada penambahan kekayaan pribadi dari investor, dividen yang dibayarkan setiap waktunya oleh pemilik perusahaan terhadap pemegang saham, selain bisa untuk income juga bisa untuk menambah lagi porsi kepemilikan diperusahaan tersebut, atau perusahaan lain yang juga membayar dividen.

Efek compounding, menggulung(?), juga akan menambah terus nilai dari investasi yang kita punya di perusahaan tersebut.

Apakah hanya di saham dividen ini terjadi, tentunya tidak terbatas hanya pada instrumen saham, instrumen lain seperti ETF, bahkan reksa dana saham juga mendapatkan dividen, selama produk tersebut merupakan turunan dari saham, maka biasanya ada pembagian dividen.

Ada beberapa kata yang sering digabungkan ketika berbicara tentang dividen, hal ini berkaitan dengan mekanisme bagaimana dividen dibagikan kepada pemegang saham, untuk penanggalan, tidak ada aturan baku kapan perusahaan akan membagikan dividen, dan pembagian ini bisa 1 kali atau 2 kali, atau mungkin lebih dalam satu tahun tergantung dari laba dan juga kinerja perusahaan.

Pada mekanisme pembagian deviden, ada beberapa tanggal yang penting diketahui investor,

  • Cumulative date (Cum date) Tanggal terakhir dimana pemegang saham bisa mendapatkan dividen pada periode tersebut, pada tanggal cum date ini, pemegang saham jangan menjualnya agar dapat dividen.
  • Expired date (Ex date) Tanggal/hari yang terjadi setelah Cum date, di sini jika membeli saham perusahaan tersebut pada tanggal ini, mereka tidak akan mendapatkan hak dividen, dan untuk pemegang saham sampai hari Cum date, bisa saja menjualnya pada Ex date dan masih bisa tetap mendapatkan dividen
  • Recording date (Rec date) Tanggal dimana perusahaan mencatat pemegang saham, berapa jumlahnya yang dipegang oleh investor sampai dengan tanggal Cum date.
  • Payment date (distribution date) Tanggal yang dinanti, hari dimana perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham yang sudah tercatat pada recording date, yang biasanya akan ditransfer ke Rekening Dana Nasabah yang dimiliki oleh pemegang saham.

Untuk contoh undangan pembagian dividen bisa melihat tautan ini.

Sebagai investor dividen, sepertinya tanggal di atas tidak begitu berpengaruh, karena saham yang dikoleksi tidak untuk dijual, jadi apapun hingar bingar pasar yang terjadi, sebagai investor dividen, santai aja ya, ga perlu pusing.

Pada Payment Date ini, kita mendapatkan pemasukan, besarnya tentu tergantung dari banyaknya saham yang dimiliki dan besarnya dividen yang dibagikan persaham.

Menambah saham atau jual untuk ganti ke saham lainnya?

Pada saat Ex-date, biasanya harga saham menjadi turun, ini hal yang biasa, dan terkadang P/E ratio dari saham tersebut juga berubah, dan tergantung jumlah orang dan saham yang jual, harga dari satu saham bisa jadi turun lumayan signifikan, nah di sini, apakah kita termasuk yang jual saham tersebut dan mungkin berpindah ke saham lain? atau pas harga sedang turun ini beli lagi sebanyak-banyaknya untuk sekalian mengakumulasi untuk dividen periode berikutnya?




Related Posts